Jumat, 02 Desember 2016

Pentingnya Menjaga Hati



Terkait dengan pentingnya menjaga hati, maka tidaklah beruntung orang yang menghadap Allah pada hari di mana tidak berguna harta dan kerabat, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih. Hal ini sebagaimana doa nabi Ibrahim ‘alayhis salaam termaktub di dalam Al-Qur-an, 

Surat Asy-Syu’ara ayat 83-89:


ð      Artinya        : (Ibrahim berdo’a): “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah                                    aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,






ð      Artinya        : dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian






ð      Artinya        : dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh                                      keni’matan,






ð      Artinya        : dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-                                orang yang sesat,






ð      Artinya        : dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,







ð      Artinya        : (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,








ð      Artinya        : kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,



Dalam surat ini sudah sangat jelas bahwa kita selaku manusia harus menjaga hati kita supaya bersih dari prasangka buruk dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang buruk yang bisa merugikan dirinya sendiri .

menjaga hati itu penting. Hati-hati dalam menjaga hati. Semoga kita termasuk orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.


“YANG SEHARUSYA DILAKUKAN OLEH ORANG YANG BERAKAL ADALAH TIDAK MENYIBUKKAN DIRI DENGAN MENCARI-CARI AIB MANUSIA, TAPI HENDAKNYA IA MENYIBUKKAN DIRI DENGAN MELIHAT AIBNYA SENDIRI.


Semoga bermanfaat
Wasalam
12_2016


ADITYA RIZA PRADANA

BRAHUL DOT COM

ASSHIDDIQIYAH 06 SERPONG

Griya Suradita Indah

MALAM PUNCAK HUT RI KE-73 ( GSI RT 08 )

Murottal Al Quran Ali Abdur-Rahman al-Huthaify

aditya riza pradana

Gepeng Tea

Album Sings Legends 2016

LUCU DOT COM

Dangdut Sings Legends

Favorit




Minggu, 23 Oktober 2016

Gembok Lisanmu...


Tak hanya pintu dan gerbang yang butuh untuk digembok dan di kunci untuk menyelamatkan harta dan materi yang terkumpul tetapi justru yang paling layak untuk dikunci dan digembok ialah lisan untuk menjaga harta ketaatan dan pahala ibadah supaya ia tak menguap kelak hari kiamat ketika tegak mizan Alloh.

Karena hakekatnya lisan ialah layaknya mata uang yang memiliki dua sisi, sisi syurga dan sisi neraka, karena lisan terletak diantara keduanya tergantung yang keluar darinya, sehingga apabila lisan ketika dikuasai oleh hamba beriman layaknya lebah, antara yang keluar dan masuk selalu berisi penuh dengan kebaikan, tapi ketika lisan dimiliki oleh hamba miskin akhlaq dan ilmu maka layaknya lalat antara yang nasuk dan keluar ialah kotoran yang menjijikan

Diantara pusaran dosa lisan begitu beragam dan penuh variasi, dari mulai berdusta, hingga ghibah menjadi fitnah dan mengikuti prasangka yang dihembuskan syaithan sehingga menjadikan hati menghitam pekat tak lagi mencintai saudaranya karena iman ketaqwaan

Amirul mukminin Umar bin Khattab berkata,

“Janganlah sekali-kali kalian menafsirkan perkataan saudara kalian sesama orang mukmin dengan prasangka, kecuali yang baik-baik saja, selagi kamu masih mendapatkan penafsiran yang baik atas perkataannya.”

Perkataan ini disebutkan oleh ibnu Katsir dalam tafsirnya surat Al-Hujurat.

Abu Bakr bin Abdillah Al-Muzani sebagaimana disebutkan dalam biografinya dalam kitab At-Tahdzib wat Tahdzib. Beliau mengatakan,

“Jauhilah olehmu perkataan yang apabila kamu banar, engkau tidak mendapatkan pahalanya, namun jika salah, kamu mendapatkan dosanya, itulah buruk sangka kepada saudaramu sesama musim.”

Abu Qilabah Abdullah bin Zaid Al-Jarami, sebagimana diseutkan oleh Abu Nu’aim dalam kitab Al-Hilyah (2/285), bahwa beliau berkata,

“Apabila sampai kepadamu berita yang tidak engkau sukai mengenai saudaramu, maka carilah udzur untuknya sekuat kemampuanmu. Jika kamu tidak mendapatkan udzur untuknya, maka katakanlah pada dirimu, “Mungkin sauadaraku mempunyai alas an yang tidak aku ketahui"

 Sufyan bin Husain  berkata,

“Saya menyebut keburukan seseorang di dekat Iyyas bin Muawiyah, maka beliau menatapku seraya berkata, “Apakah kamu sudah pernah memerangi romawi?”

Saya menjawab, “Belum.” Beliau bertanya lagi, “Kalau negeri Cina, India atau Turki? Saya menjawab, “Belum.” Lantas beliau bekata, “Apakah kamu membiarkan Negara Romawi, Cina, India, dan Turki sedangkan kamu tidak membiarkan saudaramu sesama muslim selamat dari lisanmu?”

Sufyan berkata, “Maka setelah itu saya tidak pernah lagi mengulangi perkataan seperti itu.”  (Al-Bidayah wan Nihayah oleh Ibnu Katsir: 13/121)  

Alangkah bagus jawaban yang disampaikan oleh Iyyas bin Muawiyah ini.

Beliau adalah orang yang terkenal dengan kecerdasannya, dan jawaban beliau ini adalah salah satu contoh  kecerdasannya.

Abu Hatim bin Hibban Al-Busti dalam kitab Raudhatul Uqala (hal.131) mengatakan,

“YANG SEHARUSYA DILAKUKAN OLEH ORANG YANG BERAKAL ADALAH TIDAK MENYIBUKKAN DIRI DENGAN MENCARI-CARI AIB MANUSIA, TAPI HENDAKNYA IA MENYIBUKKAN DIRI DENGAN MELIHAT AIBNYA SENDIRI.


Barangsiapa yang sibuk melihat aib dirinya, maka badannya akan bisa rehat dan hatinya tidak akan merasa lelah.

*Dan semakin dia mengetahui aib dirinya, maka aib yang ada pada saudaranya akan semakin nampak kecil dalam pandangannya*.

Sebaliknya, barangsiapa yang sibuk dengan aib orang lain, maka hatinya akan menjadi buta dan badannya akan kelelahan*, bahkan dia tidak akan mampu meninggalkan sesuatu syang sebenarnya adalah aib bagi dirinya.”

Lisanmu dan tulisanmu, sudahkah memiliki gembok ?


(Oleh : Ustadz Oemar Mita Lc)

dikutip dari :
http://www.percikaniman.org/category/artikel-islam

S'moga Bermanfaat
http://adit-rakhilpasha.blogspot.co.id/

ADITYA RIZA PRADANA

BRAHUL DOT COM

ASSHIDDIQIYAH 06 SERPONG

Griya Suradita Indah

MALAM PUNCAK HUT RI KE-73 ( GSI RT 08 )

Murottal Al Quran Ali Abdur-Rahman al-Huthaify

aditya riza pradana

Gepeng Tea

Album Sings Legends 2016

LUCU DOT COM

Dangdut Sings Legends

Favorit