Jumat, 30 Oktober 2015

KEAGUNGAN DAN KEUTAMAAN SHOLAWAT FATIH



“ Allahumma shalli wasallim wabaarik ‘alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa wannaashiril haqqi bilhaqqi, walhaadii ilaa shiraatikal mustaqiimi, shallallaahu ‘alaihi wa ‘alaa aalihi wa ash haabihi haqqa
qadrihii wamiqdaa rihil ‘adziim “
Artinya: “Ya Allah berikanlah shalawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad SAW yang membuka apa yang tertutup dan yang menutupi apa-apa yang terdahulu,penolong kebenaran dengan kebenaran yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada keluarganya, sebenar-benar pengagungan padanya dan kedudukan yang agung.”


Shalawat ini disusun oleh al-'Arif al-Kabir Sayyid Muhammad al -Bakri

Shalawat al-Fatih adalah salah satu ciri khas dari Tarekat Tijani. Diantara keistimewaan shalawat fatih tidak ada yang menyimpang dari ayat atau kandungan Alquran,tetapi harus diingat bahwa Shalawat al-Fatih bukan sebagian dari Alquran.
Syeikh Ahmad Tijani ra. belum pernah memberi suatu pernyataan sedikitpun bahwa Shalawat al-Fatih itu sebagian dari Alquran, kitabullah, hadits qudsi atau wahyu kenabian.
Beliau juga belum pernah menyatakan Shalawat al-Fatih lebih utama dari Alquran atau mengimbanginya. Tidak ada satu kalam pun yang melebihi Alquran, begitulah yang ditegaskan oleh Syeikh Ahmad Tijani.
Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW ada yang menggunakan wasall am /wasallim dan ada yang tidak menggunakan wassall am/ wassallim. [1]
Shalawat yang menggunakan wasallam/wasallim adalah shalawat orang mu'min dari firman Allah SWT:
Yaa Ayyuhalladziina aamanuu shalluu 'alahii wasallimuu tasliimaa. Kalau shalawat itu dari firman Allah SWT :
Innallaaha wa malaaikatahuu yushalluuna 'alan nabiy dan orang mu'min hanya menirukan saja,maka shalawat itu tanpa wasallam/wasallim sebagaimana Shalawat al-Fatih dan lainnya.
Ketika Syeikh Ahmad bin Muhammad ditanya: Mengapa Shalawat al-Fatih tidak ada wasallim-nya ? Beliau menjawab:
Haakadzaa minal ghaaib, demikianlah dari al-ghaaib. Lama sekali Al-Quthb Asy-Syeikh Muhammad bin Abil Hasan Al-Bakri As-Shiddiq beribadah, munajat dan mohon kepada Allah SWT agar diberi shalawat yang pahala-pahala, sirr-sirr, faidah-faidah dan keistimewaan semua shalawat masuk di dalamnya. Kemudian malaikat datang membawa kain bertuliskan Shalawat al-Fatih dengan tulisan cahaya, sebab itu diberi nama Shalawat Al-Bakriyah sebagaimana juga diberi nama Al- Yaaqutatul Faridah- permata Yaqut yang tidak ada duanya,tetapi kemudian terkenal dengan Shalawat al-Fatih.
Setelah 16 tahun (1180-1196 H) dalam usia 46 tahun Al-Quthbul Maktum Asy- Syeikh Ahmad bin Muhammad bin Asy-Syarif Al-Hasani At-Tijani ra. berjumpa Sayyidul Wujud SAW dalam keadaan jaga tidak dalam tidur/mimpi dan diberi ijazah Shalawat Al-Fatih dan diberi penjelasan tentang pahalanya, sirr-nya,faedahnya dan keistimewaannya juga tingkatan memberi ijazah pada orang lain.


Tingkatan Ijazah yang pertama:

1. Yang pertama harus yakin bahwa Shalawat Al-Fatih itu langsung dari Allah SWT, bukan karangan makhluk
2. Harus talqin dari yang
mendapat izin menalqinnya.
Ijazah ini untuk umum
Syeikh Ahmad berkata: Talqinkan Shalawat Al-Fatih itu kepada manusia agar mereka mati membawa iman.


Bermimpi Rasulullah dengan Sholawat Al- Fatih

Bermimpi melihat Rasulullah adalah haq, di dalam Hadits dijelaskan:
“Barangsiapa yang melihatku dalam mimpi, dia benar-benar melihatku. Karena setan tidak
mampu meniru rupa diriku. ” (HR.
Bukahri dan Muslim)
Dalam hadis lain yang artinya:“Barangsiapa melihatku dalam mimpi maka dia benar benar telah
melihatku. “
Imam Nawawi berkata:
"Melihat Rasulullah adalah salah
satu kegembiraan yang luhur dan
berita gembira yang agung. Allah
mengkhususkan hal itu bagi orang-orang yang dicintaiNya.
Melihat Rasulullah adalah hak
yang umum bagi setiap orang mukmin dan muslim, baik saleh
ataupun tidak saleh, namun bentuknya berneda-beda sesuai
dengan perbedaan sumber yang
keluar dari hati mereka, kebersihan, dan kesiapan mental
mereka."
Salah satu cara berjumpa Rasulullah dalam mimpi yaitu dengan membaca Shalawat Al-Fatih yang terdapat didalam kitab Maghnatisul Qabul Fil Wushul Ila Ru'yati Sayyidina Rasul karya Syaikh Hasan Muhammad Syiad Ba'Umar .
Diriwayatkan:
· Barangsiapa membacanya sebanyak 1000 kali pada malam Kamis atau malam jumat atau malam Senin maka orang itu akan
berkumpul bersama Nabi.
· Pembacaan sholawat tersebut dilaksanakan selepas sholat sunnah empat rakaat, pada rakaat pertama setelah surat Al-Fatihah membaca surat Al-Qodr tiga kali
· Pada rakaat kedua surat Al-Zalzalah tiga kali
· Pada rakaat ketiga surat Al-Kafirun tiga kali dan
· Pada rakaat keempat membaca surat Al- Mu’awwizatain (Al-Falaq dan An-Nas) tiga kali

Hal yang penting dalam
melakukan riyadhah ini seperti yang dicontohkan oleh ulama- ulama terdahulu adalah dengan
menumbuhkan kecintaan yang
dalam terhadap Rasulullah. Dengan kecintaan ini akan membuat hubungan spiritual yang dekat dan tersambung dengan setiap lafadz sholawat atau maulid yang kita baca dalam memuji dan mengagungkan Rasulullah.


KEAGUNGAN DAN KEUTAMAAN SHOLAWAT AL-FATIH

Sholawat al- Fatih memiliki 8 martabat keutamaan, di bawah ini hanya keutamaan pada martabat yang pertama saja, sedangkan yang
lainnya dirahasiakan oleh Allah SWT, diantaranya adalah:

1. Membaca Shalawat Al-Fatih 1x setiap hari dijamin hidup bahagia dunia dan akhirat
2. Membaca Shalawat Al-Fatih 1x menghapus semua dosa
3. Membaca Shalawat Al-Fatih 1x menyamai pahala ibadah semua makhluk di alam semesta ini 6000x lipat
4. Membaca Shalawat Al-Fatih 1x menyamai pahala sholawat yang dibaca oleh seluruh makhluk dari awal diciptakan sampai sekarang 600x lipat
5. Membaca Shalawat Al-Fatih 1x setiap hari, dijamin mati membawa iman (husnul khotimah).
6. Membaca Shalawat Al-Fatih 10x di malam jum’at lebih besar pahalanya daripada ibadah seorang wali yang tidak membaca Shalawat Al- Fatih selama 1 juta tahun.
7. Pahala Shalawat Al-Fatih dapat menutupi dan mengganti kesalahan yang pernah ia lakukan terhadap orang lain, sehingga ia dapat mengganti tuntutannya di
hari kiamat.
8. Membaca Shalawat Al-Fatih
100x di malam jum’at menghapus dosa 400 tahun.
9. Syekh Ahmad At-Tijany ra. berkata: ”Keistimewaan Shalawat Al-Fatih sangat sulit diterima oleh akal, karena ia merupakan rahasia Allah SWT yang tersembunyi.
Seandainya ada 100.000 bangsa yang setiap bangsa itu terdiri dari 100.000 kaum, dan setiap kaum terdiri dari 100.000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang
oleh Allah SWT sampai 100.000 tahun, dan setiap orang bersholawat kepada nabi setiap hari 100.000 x, semua pahala itu belum dapat menandingi pahala
membaca Shalawat Al-Fatih 1x.
Keutamaan Shalawat al-Fatih (Mutiara Yang Tak Ada Tandingannya) dalam nadzam al- Yaqutah al-Faridah Keutamaan shalawat al-Fatih disebutkan dalam nadzam al- Yaqutah al-Faridah:
-Keutamaan shalawat al-Fatih yang
terkenal dengan sebutan al- Yaqutah al-Faridah atas redaksi
shalawat lainnya seperti lebih
hebatnya burung Qatha berjalan di
waktu malam dibandingkan dengan rayapan semut.
-Tidak ada bentuk shalawat kepada
Nabi yang membandinginya untuk
seseorang bisa wushul kepada
Allah dan mendapat pahala .
-Keutamaannya tidak bisa dibatasi
dan tidak bisa dianalogikan oleh
akal. Karena keutamaan yang Allah
berikan tidak bisa dipikirkan akal
cerdas manusia.
-Shalawat al-Fatih memiliki banyak
bentuk redaksi yang lebih mahal
dari mutiara berharga. Jika engkau
menginginkannya, maka bertanyalah kepada pelindung
thariqah.
-Keutamaannya dapat melipat
tempat yang luas dengan sekejap
mata. Dengan membaca shalawat
al-Fatih orang yang pincang dapat
mendahului berlarinya orang yang
sehat.
-Banyak keberuntungan yang dapat
diraih dengan membaca shalawat
al-Fatih. Terutama apabila dibaca
pada malam hari selepas shalalat
isya.
-Keutamaan satu kali membacanya
di waktu malam seperti 500 kali
membacanya di waktu siang
lantaran pahala menjadi berlipat
ganda.
-Banyaknya istana dan berdampingan dengan Nabi
Muhammad serta para bidadari
yang cantik dan pelayan-pelayan
dari wanita dan pria.
-Mendapat pahala haji, umrah dan
berperang ratusan dan puluhan
kali.
-Seandainya seseorang melakukan
dosa sebanyak 400 tahun, maka
dosa itu akan diampuni oleh Allah
dengan sebab membaca shalawat
al-Fatih sebanyak 100 kali pada
malam jum’at.
-Diriwayatkan dari sayid al-Bakriy
bahwa shalawat al-fatih diturunkan sebagai tebusan dari
neraka jahim sekalipun dibaca sekali.
-Di dalam shalawat al-Fatih telah
mencakup setiap bentuk shalawat
yang ada di alam. Dan lebih unggul dengan banyak rahasia
serta banyak sesuatu sangat mahal
nilainya.
-Keutamaan Shalawat al-Fatih juga
dijelaskan oleh syaikh Ubaidah Ibn
Muhammad, beliau memunculkan
hal-hal ajaib dalam kitabnya yang
bernama Mizab al-Rahmah.
Demikianlah sedikit dari sekian banyak tentang keagungan dan keutamaan sholawat Fatih.
Ingat...!
-Semua itu akan sia sia jika meninggalkan kewajiban sholat,puasa dll.
-Agar dikerjakan dengan iklas karena Allah.
-yakin dengan kekuasaan Allah
Sumber:
· Al-Fathur Robbany
karya as-Sayyid Muhammad
bin Abdillah asy-Syafi`i ath-
Thoshfaawy at-
Tijany hal 99-100)
· Thariqat Tijaniyah
Mengemban Amanat Rahmatan
lil Alamin , KH A.F auzan
Adhiman Fathullah, Yayasan
Al-Anshari Banjarmasin,
Kalsel, thn 2007
· al-Yaqutah al-Faridah
.www.padepokantanahkeputihanwanalaba.blogspot.com

Wassalam
Semoga bermanfaat...
aditrakhilalya.blogspot.com

ADITYA RIZA PRADANA

BRAHUL DOT COM

ASSHIDDIQIYAH 06 SERPONG

Griya Suradita Indah

MALAM PUNCAK HUT RI KE-73 ( GSI RT 08 )

Murottal Al Quran Ali Abdur-Rahman al-Huthaify

aditya riza pradana

Gepeng Tea

Album Sings Legends 2016

LUCU DOT COM

Dangdut Sings Legends

Favorit


Tidak ada komentar: